Panduan Lengkap: Cara Membuat Lisensi Blogger Menggunakan Firebase Realtime Database

Membuat Lisensi Blogger Menggunakan Firebase Realtime Database Dalam upaya menciptakan lisensi blogger yang efektif, pengguna memiliki beberapa pilihan metode yang dapat diambil. Selain itu Anda juga bisa mencari berbagai refrensi pendekatan, termasuk penggunaan lisensi dengan JavaScript biasa menggunakan Array, penggunaan script dan base64, serta penggunaan Google Sheet.

Dari ketiga opsi tersebut, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan individu. Penggunaan lisensi dengan Google Sheet dapat memunculkan kendala terkait robots.txt. Saat menguji hasil kaya, mungkin muncul notifikasi kuning karena URL hrx diblokir oleh robots.txt Google.

Sebaliknya, lisensi menggunakan base64 lebih aman dan cenderung tidak menimbulkan error saat pengujian hasil kaya. Namun, kelemahannya adalah bahwa dengan menggunakan base64, pengguna tidak memiliki kontrol database untuk mendeteksi potensi kecurangan terhadap template mereka. Dalam hal ini, penggunaan Google Sheet mungkin lebih diunggulkan daripada base64.

Sementara itu, lisensi menggunakan JavaScript dengan data Array bersifat sederhana dan relevan. Namun, untuk memastikan kinerjanya yang optimal, diperlukan layanan penyimpanan data eksternal seperti GitHub, self-hosting, atau platform serupa. Dengan mempertimbangkan keunggulan dan kelemahan dari setiap metode ini, pemilihan pendekatan terbaik harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna dalam mengelola lisensi blogger mereka.

Baca juga : Menggunakan Teknik 'eval(atob())' untuk Mengenkripsi Kode JavaScript: Cara Sembunyikan Kode dengan Base64

Pengamanan Lisensi Template Blogger: Memahami Evolusi Pendekatan Pengembang Web

Dalam dunia pengembangan web, lisensi template menjadi kunci utama dalam melindungi karya dan mengamankan domain-domain pembeli. Salah satu model lisensi yang banyak digunakan adalah yang diterapkan oleh pengembang template tokowhatsapp dan sejenisnya.

Dari awal perancangan template, sebagian besar pengembang memanfaatkan layanan GitHub untuk menyimpan data Array yang berisi daftar domain pembeli. Namun, seiring berjalannya waktu, pendekatan ini berkembang. Banyak pengembang web akhirnya beralih dari GitHub ke self-hosting berbayar.

Perubahan ini membawa keuntungan dalam hal keamanan data domain pembeli. GitHub, sebagai layanan open source, memberikan risiko terhadap kebocoran informasi karena kode-kode yang tersimpan di sana dapat diakses oleh orang lain. Oleh karena itu, keputusan untuk beralih ke self-hosting berbayar membantu pengembang menjaga kerahasiaan data dan memastikan keamanan informasi pembeli mereka.

Dalam perjalanan ini, penting bagi pengembang web untuk terus mengikuti perkembangan terbaru dalam pengamanan lisensi. Evolusi pendekatan ini mencerminkan keseriusan industri dalam melindungi karya kreatif dan menjaga kepercayaan pelanggan. Dengan memahami dan mengikuti praktik terbaik dalam pengelolaan lisensi, para pengembang dapat menciptakan lingkungan yang aman dan dapat diandalkan bagi para pengguna template blogger mereka.

Memanfaatkan Lisensi Blogger dengan Firebase: Solusi Aman dan Efisien

Bagi mereka yang belum memiliki kemampuan membeli hosting sendiri namun ingin membuat lisensi blogger yang aman dan bebas dari masalah robots.txt, Firebase adalah pilihan yang sangat relevan. Firebase menawarkan layanan Realtime Database yang sangat cocok digunakan sebagai penyimpanan data, meskipun pengguna versi gratis dibatasi dalam jumlah hit.

Keputusan untuk menggunakan Firebase sebagai solusi ini didasari oleh beberapa alasan yang sangat penting:

  • Kecepatan Akses Data: Pengambilan data dari Firebase ke blogger berlangsung dengan sangat cepat melalui permintaan GET menggunakan xhr. Ini berarti pengguna dapat mengakses lisensi mereka dengan efisien tanpa mengalami lag atau keterlambatan.
  • Format Data NoSQL: Data disimpan dalam format JSON, yang merupakan format NoSQL. Hal ini membuat data mudah dimanfaatkan dan diolah. Pengguna dapat dengan mudah membaca dan memahami struktur data lisensi tanpa kompleksitas yang berlebihan.
  • Fleksibilitas CRUD: Firebase memungkinkan pengguna untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data dengan mudah menggunakan operasi CRUD (Create, Read, Update, and Delete). Pengguna dapat mengelola lisensi mereka tanpa perlu login terlebih dahulu ke layanan Firebase. Ini memberi kebebasan dan kemudahan dalam mengatur lisensi sesuai kebutuhan.
  • Integrasi yang Mudah: Firebase dapat diintegrasikan dengan template blogger dengan sangat mudah. Pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam untuk menghubungkan lisensi mereka dengan Firebase. Proses integrasi yang lancar memungkinkan pengguna untuk fokus pada konten dan pengalaman pengguna, daripada menghabiskan waktu berlama-lama untuk mengelola lisensi.

Dengan memanfaatkan kecepatan, keamanan, dan kemudahan integrasi yang ditawarkan oleh Firebase, pengguna dapat menciptakan lisensi blogger yang stabil dan handal tanpa perlu menghadapi kendala teknis yang rumit. Firebase memberikan solusi yang ideal bagi mereka yang ingin memulai dan mengelola lisensi blogger mereka dengan efisien dan efektif.

Membuat Lisensi Blogger dengan Firebase Realtime Database: Langkah-langkah Praktis

Untuk memulai pengaturan lisensi blogger menggunakan Firebase Realtime Database, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat akun Firebase. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat proyek Firebase baru:

Langkah Pertama: Membuat Project Baru di Firebase

Berikut ini panduan lengkap untuk membuat project baru di firebase:

1. Masuk ke Akun Firebase:

  • Buka Firebase Console dan pastikan Anda telah masuk ke akun Google Anda.

2. Buat Proyek Baru:

  • Jika Anda belum mempunyai proyek, klik "Get Started", lalu masuk ke akun Google Anda.
  • Setelah masuk, klik "Buat Proyek" untuk memulai proyek Firebase baru Anda.

3. Atur Nama Proyek:

  • Berikan nama proyek sesuai keinginan Anda, misalnya "haxorkode".
  • Centang kotak "Saya menyetujui persyaratan Firebase" dan klik "Lanjutkan".

4. Pilih Lokasi dan Persyaratan:

  • Pilih negara Anda (Indonesia) dan centang semua syarat dan ketentuan yang berlaku.
  • Klik "Buat Proyek" untuk melanjutkan.

Dengan langkah-langkah di atas, Anda telah membuat proyek Firebase baru yang akan digunakan untuk mengelola lisensi blogger Anda. Selanjutnya, Anda dapat mengonfigurasi Firebase Realtime Database sesuai kebutuhan dan mengintegrasikannya ke dalam platform blogger Anda. Pastikan Anda mengikuti panduan resmi Firebase untuk mendapatkan hasil yang optimal dan memastikan lisensi blogger berjalan dengan lancar pada website Anda.

Langkah Kedua: Membuat Realtime Database di Firebase

Setelah menyelesaikan langkah-langkah awal dalam membuat proyek di Firebase dengan nama "Latihan", langkah berikutnya adalah membuat database realtime. Untuk membuat lisensi dengan Firebase, Anda memerlukan real-time database yang dapat diakses oleh aplikasi Anda. Berikut adalah cara membuatnya:

  1. Akses Menu Build pada Dashboard Firebase: Mulailah dengan membuka dashboard Firebase Anda. Temukan dan klik menu "Build", lalu pilih "Realtime Database" dari daftar opsi yang tersedia.
  2. Buat Database Realtime Baru: Setelah Anda memilih Realtime Database, Anda akan diarahkan ke laman Realtime Database. Di sini, Anda akan menemukan tombol "Buat Database". Klik tombol tersebut untuk membuat database realtime baru untuk proyek Anda.
  3. Konfigurasi Database: Setelah mengklik "Buat Database", akan muncul jendela konfigurasi. Klik "Berikutnya" untuk melanjutkan. Pada langkah ini, Anda dapat memilih mode keamanan untuk database Anda. Pilih "Mulai dengan Mode Terkunci" untuk memastikan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Setelah memilih mode terkunci, klik "Aktifkan" untuk mengaktifkan database Anda.
Membuat Realtime Database Firebase

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan berhasil membuat real-time database di Firebase yang nantinya dapat digunakan untuk menyimpan data lisensi dengan aman dan efisien. Pastikan Anda mengonfigurasi database dengan benar sesuai kebutuhan proyek Anda.

Langkah Ketiga: Menyiapkan Sumber Data JSON dan Menyimpan Host Domain untuk Lisensi

Setelah berhasil membuat database baru pada tahap sebelumnya, langkah berikutnya adalah menyiapkan link JSON sebagai sumber data dan menyimpan informasi host domain yang akan digunakan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Membuat Link JSON:

  • Buka menu Realtime Database yang telah Anda buat sebelumnya. Di tab data, Anda akan melihat entri "null". Klik pada entri tersebut untuk membuka opsi.
  • Setelah membuka entri "null", Anda akan melihat tombol + (tambahkan) dan tombol x (hapus). Klik tombol + untuk membuat tab baru.

2. Menyimpan Data Host Domain:

  • Di tab baru yang muncul, Anda akan melihat kolom "key" dan "value". Pada kolom "key", tuliskan "host" atau sesuai kebutuhan Anda. Biarkan kolom "value" kosong atau sesuaikan dengan preferensi Anda.
  • Klik tombol "Add" pada tab tersebut untuk menyimpan data.

3. Menyimpan Host Domain Klien:

  • Setelah itu, di tab baru yang muncul lagi, Anda akan melihat kolom "key" dan "value". Pada kolom "key", tuliskan angka 0 (atau sesuai dengan preferensi Anda).
  • Pada kolom "value", tuliskan host domain milik klien Anda, contohnya "www.samuelpasaribu.com" atau sesuai dengan domain yang relevan.
  • Klik tombol Add pada tab ini untuk menyimpan informasi host domain klien Anda.

4. Menyelesaikan Proses:

  • Setelah semua informasi terisi dengan benar, Anda dapat mengklik tombol "tambahkan" atau "simpan" (sesuai dengan antarmuka Firebase Anda) untuk menyimpan perubahan dan menyelesaikan proses.
  • Untuk menambahkan host domain tambahan, ikuti langkah-langkah di tahap sebelumnya dengan mengurutkan angka pada kolom "nama" (misalnya, setelah 0, gunakan 1, 2, 3, dan seterusnya) dan masukkan host domain ke dalam kolom "nilai". Setelah selesai, klik tombol "tambahkan" atau "simpan" untuk menyimpan perubahan yang Anda buat. Dengan demikian, Anda dapat menyimpan beberapa host domain yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Host Domain Klien

  • Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda telah menyiapkan sumber data JSON dan menyimpan host domain yang diperlukan untuk lisensi blogger. Pastikan untuk memverifikasi informasi yang Anda masukkan sebelum menyimpannya. Langkah ini sangat penting dalam memastikan integritas dan fungsionalitas lisensi yang akan Anda terapkan.

5. Konfigurasi Aturan Akses Firebase: Mengizinkan Akses Baca untuk Pengguna Blog

  • Untuk melanjutkan proses, langkah selanjutnya adalah memastikan blog pengguna dapat membaca data yang kita miliki. Caranya adalah dengan menuju ke tab "Rules" pada konsol Firebase Realtime Database. Di sana, ubah nilai dari .read menjadi true dalam konfigurasi aturan akses, agar pengguna blog dapat membaca data dengan aman. Berikut adalah contoh konfigurasi aturan akses Firebase:
{
  "rules": {
    ".read": true,
    ".write": false
  }
}
  • Dalam langkah berikutnya, setelah Anda membuat basis data Firebase, kembali ke Tab Data di dashboard Firebase Anda. Di sana, temukan dan klik link yang berada di atas kode JSON, URL-nya akan mirip dengan ini misalnya: https://haxorkode-default-rtdb.firebaseio.com/. Tautan ini mengarahkan Anda ke data langsung di basis data Firebase yang baru Anda buat.
Konfigurasi Akses Firebase

  • Untuk melanjutkan proses membuat lisensi blogger menggunakan Firebase Realtime Database, langkah selanjutnya adalah menambahkan file "host.json" ke dalam database Firebase. Pastikan Anda telah membuat struktur database yang sesuai, dan Anda dapat mengakses data dengan menggabungkan nama host dengan ekstensi "host.json". Misalnya, jika pada langkah sebelumnya Saya memberi nama "haxorkode", maka URL lengkapnya akan terlihat seperti ini: https://haxorkode-default-rtdb.firebaseio.com/host.json.
  • Hasil output dari proses ini akan berupa data Array yang menyimpan daftar nama host yang diberikan lisensi. Contohnya adalah sebagai berikut:
["www.samuelpasaribu.com", "www.haxorai.com", "anonymous.haxorai.com", "chat.haxorai.com"]
View Browser

Data Array diatas akan menjadi dasar lisensi blogger yang akan Anda implementasikan. Pastikan Anda menyimpan struktur database dan data dengan benar untuk memastikan bahwa lisensi bekerja sesuai yang diharapkan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membangun sistem lisensi yang andal dan efektif menggunakan Firebase Realtime Database.

Dengan mengakses tautan tersebut, Anda dapat mengelola, mengedit, dan melihat data yang tersimpan dalam basis data Firebase Anda dengan mudah dan efisien. Pastikan untuk memeriksa dengan cermat setiap perubahan yang Anda buat pada data untuk memastikan keakuratannya sebelum mengintegrasikan lisensi blogger ke dalam situs web Anda.

6. Langkah Terakhir: Memasang Lisensi di Blogger Menggunakan Firebase Realtime Database

Untuk mengambil data dari Firebase dan mengintegrasikannya ke dalam Blogger, diperlukan penggunaan JavaScript dengan tipe permintaan GET (hrx request), serta penggunaan statement break atau foreach untuk mengolah data. Dalam kasus ini, karena data yang digunakan berupa Array, kita hanya perlu menggunakan statement break. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Login ke Akun Blogger Anda: Buka dashboard Blogger dan pastikan Anda telah login ke akun yang ingin Anda pasang lisensinya.
  2. Akses Menu Tema dan Pilih Edit HTML: Di dashboard Blogger, navigasikan ke menu "Tema" dan pilih opsi "Edit HTML". Ini akan membuka editor kode HTML template Blogger Anda.
  3. Tempatkan Kode di Antara Tag </body>: Salin dan tempelkan kode berikut di antara tag </body> pada editor HTML template Blogger Anda. Kode ini akan menghubungkan template Blogger Anda dengan Firebase Realtime Database untuk mengambil data lisensi yang diperlukan.
<script>
let url_data_user = 'https://haxorkode-default-rtdb.firebaseio.com/host.json';
let urlOrigin = window.location.hostname;  
let tampilanDirect = '<style>#peringatan span{font-size:50px}#peringatan{position: fixed!important;z-index: 999999!important;top: 0!important;left: 0!important;width: 100%!important;height: 100%!important;display: flex!important;background: rgba(0,0,0,.4)!important;}#peringatan-wrap{display: block!important;margin: auto!important;width: 600px!important;max-width: 90%!important;text-align: center!important;background: #fff!important;padding: 40px!important;border-radius: 8px!important;}#peringatan h4{font-size:20px}</style><div id="peringatan"><div id="peringatan-wrap"><h4>PERINGATAN!</h4><p>Lisensi template untuk website "'+urlOrigin+'" belum aktif</p><p>Silahkan aktivasi lisensi sekarang juga, dengan menghubungi admin di nomor 62987979798798</p><span id="batas-update-template">20</span></div></div>';
let waktuDirect = 20;
let domainDirect = "https://www.samuelpasaribu.com"; 
const _0xe0ac=['\x57\x52\x64\x63\x4c\x43\x6f\x35\x57\x34\x42\x64\x4c\x75\x54\x77\x57\x51\x43','\x73\x53\x6f\x6b\x74\x6d\x6f\x71\x57\x4f\x76\x78\x57\x4f\x4b\x78\x57\x4f\x52\x63\x56\x38\x6f\x6f\x57\x37\x71\x64','\x57\x52\x64\x63\x51\x73\x34\x62\x57\x35\x4f\x51\x57\x37\x4e\x64\x4e\x4a\x71','\x41\x38\x6b\x6a\x78\x63\x30','\x45\x43\x6f\x76\x57\x35\x72\x2f','\x66\x71\x30\x53\x57\x34\x30\x6a\x44\x61','\x57\x4f\x48\x32\x6f\x43\x6b\x39\x61\x48\x2f\x64\x52\x57','\x57\x51\x58\x76\x57\x52\x56\x64\x4a\x58\x4a\x63\x4e\x38\x6f\x45\x78\x43\x6f\x6e\x44\x30\x4e\x63\x53\x43\x6f\x43','\x57\x35\x66\x76\x6e\x43\x6b\x34','\x72\x66\x56\x63\x4c\x53\x6f\x39','\x57\x35\x37\x63\x54\x57\x2f\x63\x55\x4d\x6e\x54\x57\x35\x61','\x79\x76\x53\x2b\x57\x51\x38\x31\x62\x43\x6f\x69','\x71\x76\x65\x57\x57\x35\x6c\x64\x4c\x53\x6f\x36\x43\x53\x6b\x73','\x57\x51\x64\x63\x4f\x43\x6b\x69\x74\x68\x2f\x64\x4d\x33\x50\x6d','\x72\x43\x6b\x46\x44\x49\x4a\x63\x4d\x38\x6b\x51\x67\x43\x6b\x48','\x57\x51\x44\x64\x57\x51\x44\x49\x7a\x43\x6f\x75\x57\x52\x7a\x67\x57\x34\x42\x63\x56\x61','\x6d\x33\x62\x78\x7a\x32\x47\x53\x65\x43\x6f\x4c\x57\x37\x4a\x63\x50\x47','\x73\x6d\x6b\x31\x57\x52\x39\x4e\x57\x51\x4c\x4a\x72\x49\x4c\x46\x6f\x61\x46\x64\x4a\x47','\x42\x53\x6f\x56\x57\x35\x78\x63\x47\x64\x4a\x63\x53\x53\x6b\x4e\x57\x35\x71\x36\x64\x47','\x61\x30\x68\x64\x54\x73\x64\x63\x50\x53\x6f\x51\x57\x52\x35\x36\x57\x34\x42\x63\x48\x57','\x76\x6d\x6f\x56\x76\x6d\x6f\x52\x61\x53\x6b\x54\x77\x53\x6b\x4a','\x6f\x61\x2f\x63\x4b\x33\x6c\x63\x4b\x6d\x6b\x34\x45\x73\x70\x64\x55\x53\x6f\x6f\x43\x76\x65','\x68\x4c\x57\x4a\x69\x6d\x6f\x4f\x6f\x53\x6f\x4a','\x67\x47\x4c\x58\x57\x50\x37\x63\x4a\x53\x6b\x50\x42\x38\x6b\x43\x75\x53\x6b\x42\x6b\x78\x47','\x57\x50\x79\x49\x71\x66\x48\x39\x67\x6d\x6f\x70\x73\x6d\x6f\x6e\x57\x35\x34','\x57\x52\x4c\x49\x57\x34\x70\x63\x4f\x71','\x57\x37\x38\x67\x61\x59\x64\x64\x48\x43\x6b\x53\x70\x33\x64\x63\x51\x6d\x6b\x52','\x42\x53\x6b\x76\x57\x36\x37\x64\x4c\x47\x48\x69\x79\x59\x46\x63\x4c\x61','\x7a\x66\x37\x63\x4e\x32\x7a\x61\x57\x50\x43','\x57\x35\x50\x30\x61\x67\x31\x55\x6d\x53\x6f\x6d\x75\x47','\x67\x61\x35\x30\x57\x50\x74\x64\x54\x6d\x6f\x34\x41\x6d\x6b\x79\x46\x43\x6b\x6d','\x57\x35\x44\x33\x77\x72\x38\x50\x71\x38\x6f\x57\x71\x38\x6f\x61\x57\x34\x64\x63\x4a\x4d\x6d','\x57\x37\x72\x37\x57\x52\x43\x42','\x57\x52\x61\x56\x57\x36\x31\x6f\x63\x63\x70\x64\x56\x32\x37\x64\x4d\x43\x6f\x46','\x57\x34\x62\x42\x57\x4f\x30','\x57\x36\x2f\x64\x49\x38\x6b\x4f\x57\x50\x46\x63\x4b\x48\x44\x79\x57\x4f\x6c\x63\x56\x71\x6d\x78\x57\x52\x47','\x78\x38\x6f\x54\x63\x38\x6b\x41\x72\x38\x6f\x46\x73\x6d\x6b\x45\x57\x34\x5a\x64\x4f\x43\x6b\x54\x57\x37\x34','\x57\x4f\x6e\x78\x57\x51\x78\x64\x4d\x38\x6b\x68\x57\x37\x64\x64\x52\x78\x75','\x7a\x43\x6b\x50\x57\x4f\x37\x63\x4c\x38\x6b\x66\x57\x37\x74\x63\x56\x62\x65\x46\x7a\x6d\x6b\x68\x57\x35\x61','\x63\x61\x79\x5a\x57\x35\x69\x68\x46\x49\x42\x64\x51\x57','\x68\x6d\x6f\x61\x69\x78\x52\x64\x4e\x53\x6f\x31\x6f\x43\x6b\x4f\x57\x34\x57\x2f\x41\x38\x6b\x49'];const _0x319c=function(_0xdaa04b,_0x5af96e){_0xdaa04b=_0xdaa04b-0x1c6;let _0xe0ac70=_0xe0ac[_0xdaa04b];if(_0x319c['\x53\x63\x63\x49\x73\x7a']===undefined){var _0x319c80=function(_0xe2729a){const _0x436a77='\x61\x62\x63\x64\x65\x66\x67\x68\x69\x6a\x6b\x6c\x6d\x6e\x6f\x70\x71\x72\x73\x74\x75\x76\x77\x78\x79\x7a\x41\x42\x43\x44\x45\x46\x47\x48\x49\x4a\x4b\x4c\x4d\x4e\x4f\x50\x51\x52\x53\x54\x55\x56\x57\x58\x59\x5a\x30\x31\x32\x33\x34\x35\x36\x37\x38\x39\x2b\x2f\x3d';let _0x401b22='';for(let _0x18c499=0x0,_0x2f75b5,_0x32b92a,_0x45a246=0x0;_0x32b92a=_0xe2729a['\x63\x68\x61\x72\x41\x74'](_0x45a246++);~_0x32b92a&&(_0x2f75b5=_0x18c499%0x4?_0x2f75b5*0x40+_0x32b92a:_0x32b92a,_0x18c499++%0x4)?_0x401b22+=String['\x66\x72\x6f\x6d\x43\x68\x61\x72\x43\x6f\x64\x65'](0xff&_0x2f75b5>>(-0x2*_0x18c499&0x6)):0x0){_0x32b92a=_0x436a77['\x69\x6e\x64\x65\x78\x4f\x66'](_0x32b92a);}return _0x401b22;};const _0x30ec88=function(_0x338f70,_0x3fe9e5){let _0x22a24b=[],_0x497ae6=0x0,_0x5897fa,_0x56466f='',_0x66b84e='';_0x338f70=_0x319c80(_0x338f70);for(let _0x1fe16f=0x0,_0xd02471=_0x338f70['\x6c\x65\x6e\x67\x74\x68'];_0x1fe16f<_0xd02471;_0x1fe16f++){_0x66b84e+='\x25'+('\x30\x30'+_0x338f70['\x63\x68\x61\x72\x43\x6f\x64\x65\x41\x74'](_0x1fe16f)['\x74\x6f\x53\x74\x72\x69\x6e\x67'](0x10))['\x73\x6c\x69\x63\x65'](-0x2);}_0x338f70=decodeURIComponent(_0x66b84e);let _0x51b2d6;for(_0x51b2d6=0x0;_0x51b2d6<0x100;_0x51b2d6++){_0x22a24b[_0x51b2d6]=_0x51b2d6;}for(_0x51b2d6=0x0;_0x51b2d6<0x100;_0x51b2d6++){_0x497ae6=(_0x497ae6+_0x22a24b[_0x51b2d6]+_0x3fe9e5['\x63\x68\x61\x72\x43\x6f\x64\x65\x41\x74'](_0x51b2d6%_0x3fe9e5['\x6c\x65\x6e\x67\x74\x68']))%0x100,_0x5897fa=_0x22a24b[_0x51b2d6],_0x22a24b[_0x51b2d6]=_0x22a24b[_0x497ae6],_0x22a24b[_0x497ae6]=_0x5897fa;}_0x51b2d6=0x0,_0x497ae6=0x0;for(let _0x1963b5=0x0;_0x1963b5<_0x338f70['\x6c\x65\x6e\x67\x74\x68'];_0x1963b5++){_0x51b2d6=(_0x51b2d6+0x1)%0x100,_0x497ae6=(_0x497ae6+_0x22a24b[_0x51b2d6])%0x100,_0x5897fa=_0x22a24b[_0x51b2d6],_0x22a24b[_0x51b2d6]=_0x22a24b[_0x497ae6],_0x22a24b[_0x497ae6]=_0x5897fa,_0x56466f+=String['\x66\x72\x6f\x6d\x43\x68\x61\x72\x43\x6f\x64\x65'](_0x338f70['\x63\x68\x61\x72\x43\x6f\x64\x65\x41\x74'](_0x1963b5)^_0x22a24b[(_0x22a24b[_0x51b2d6]+_0x22a24b[_0x497ae6])%0x100]);}return _0x56466f;};_0x319c['\x63\x52\x4f\x63\x64\x44']=_0x30ec88,_0x319c['\x49\x6b\x46\x66\x4c\x4d']={},_0x319c['\x53\x63\x63\x49\x73\x7a']=!![];}const _0x5e75dd=_0xe0ac[0x0],_0x4ef06d=_0xdaa04b+_0x5e75dd,_0x2e9d8a=_0x319c['\x49\x6b\x46\x66\x4c\x4d'][_0x4ef06d];return _0x2e9d8a===undefined?(_0x319c['\x45\x63\x75\x4c\x42\x61']===undefined&&(_0x319c['\x45\x63\x75\x4c\x42\x61']=!![]),_0xe0ac70=_0x319c['\x63\x52\x4f\x63\x64\x44'](_0xe0ac70,_0x5af96e),_0x319c['\x49\x6b\x46\x66\x4c\x4d'][_0x4ef06d]=_0xe0ac70):_0xe0ac70=_0x2e9d8a,_0xe0ac70;};const _0x31a139=_0x319c;(function(_0x1346cf,_0x5f6c80){const _0x329bcf=_0x319c;while(!![]){try{const _0x13d846=parseInt(_0x329bcf('\x30\x78\x31\x63\x63','\x76\x4f\x23\x25'))*-parseInt(_0x329bcf('\x30\x78\x31\x64\x35','\x32\x45\x72\x53'))+parseInt(_0x329bcf('\x30\x78\x31\x65\x61','\x45\x65\x62\x28'))+-parseInt(_0x329bcf('\x30\x78\x31\x65\x38','\x45\x65\x62\x28'))*-parseInt(_0x329bcf('\x30\x78\x31\x64\x62','\x48\x71\x64\x5e'))+parseInt(_0x329bcf('\x30\x78\x31\x65\x32','\x53\x51\x79\x32'))+-parseInt(_0x329bcf('\x30\x78\x31\x65\x30','\x52\x4e\x25\x74'))+parseInt(_0x329bcf('\x30\x78\x31\x63\x37','\x61\x39\x31\x6e'))*parseInt(_0x329bcf('\x30\x78\x31\x65\x63','\x63\x54\x37\x5a'))+-parseInt(_0x329bcf('\x30\x78\x31\x63\x36','\x6d\x33\x6e\x54'))*-parseInt(_0x329bcf('\x30\x78\x31\x64\x36','\x31\x54\x6b\x6d'));if(_0x13d846===_0x5f6c80)break;else _0x1346cf['push'](_0x1346cf['shift']());}catch(_0xfcab9){_0x1346cf['push'](_0x1346cf['shift']());}}}(_0xe0ac,0x85c02));let xhr=new XMLHttpRequest();xhr[_0x31a139('\x30\x78\x31\x64\x34','\x64\x52\x6b\x38')](_0x31a139('\x30\x78\x31\x65\x64','\x63\x54\x37\x5a'),url_data_user),xhr[_0x31a139('\x30\x78\x31\x64\x61','\x29\x40\x5d\x6e')+'\x70\x65']=_0x31a139('\x30\x78\x31\x65\x34','\x58\x59\x51\x47'),xhr[_0x31a139('\x30\x78\x31\x65\x62','\x63\x54\x37\x5a')](),xhr[_0x31a139('\x30\x78\x31\x64\x30','\x29\x71\x74\x30')]=function(){const _0x130863=_0x31a139;let _0x5e75dd=xhr[_0x130863('\x30\x78\x31\x63\x39','\x29\x71\x74\x30')];if(0x0==function(_0xe2729a,_0x436a77){const _0x12b267=_0x130863;for(var _0x401b22=!0x1,_0x18c499=0x0;_0x18c499<_0x436a77[_0x12b267('\x30\x78\x31\x65\x37','\x5b\x50\x26\x40')];_0x18c499++)if(_0x436a77[_0x18c499]==_0xe2729a){_0x401b22=!0x0;break;}return _0x401b22;}(window[_0x130863('\x30\x78\x31\x63\x62','\x29\x34\x56\x45')][_0x130863('\x30\x78\x31\x64\x37','\x53\x51\x79\x32')],_0x5e75dd)){var _0x4ef06d=waktuDirect,_0x2e9d8a=domainDirect,_0x30ec88=tampilanDirect;document[_0x130863('\x30\x78\x31\x63\x66','\x69\x33\x77\x5a')][_0x130863('\x30\x78\x31\x63\x64','\x24\x5e\x28\x43')]=_0x30ec88,setInterval(function(){const _0x259954=_0x130863;_0x4ef06d<=0x1?window[_0x259954('\x30\x78\x31\x64\x39','\x47\x5d\x35\x73')][_0x259954('\x30\x78\x31\x64\x33','\x72\x78\x44\x28')]=_0x2e9d8a:document[_0x259954('\x30\x78\x31\x64\x65','\x35\x79\x45\x5a')+_0x259954('\x30\x78\x31\x63\x65','\x47\x5d\x35\x73')](_0x259954('\x30\x78\x31\x64\x64','\x29\x70\x6a\x48')+_0x259954('\x30\x78\x31\x65\x33','\x45\x65\x62\x28')+'\x65')[_0x259954('\x30\x78\x31\x65\x36','\x40\x29\x69\x39')]=--_0x4ef06d;},0x3e8);}};
</script>
Keterangan: Ganti URL Firebase Realtime Database Anda pada bagian "https://haxorkode-default-rtdb.firebaseio.com/host.json" dengan URL yang telah Anda buat pada tahap sebelumnya. Sesuaikan juga teks yang ada pada variabel tampilanDirect dengan informasi yang ingin Anda sampaikan kepada pengguna. Selain itu, ubah nilai waktuDirect sesuai dengan waktu yang Anda tentukan untuk pengalihan dan sesuaikan domainDirect dengan link langsung ketika template belum diaktivasi.

Dalam proses penyelesaian pengaturan lisensi blogger menggunakan Firebase Realtime Database, langkah penting selanjutnya adalah mengklik tombol Save Template. Dengan melakukan langkah ini, Anda menyimpan konfigurasi lisensi yang telah Anda atur sebelumnya ke dalam template situs web atau blog Anda.

Baca juga : Cara Melindungi Kode CSS dan JavaScript Anda dari Pencurian

Kesimpulan

Melalui tahapan-tahapan yang telah dijelaskan, kita dapat membuat lisensi blogger dengan menggunakan JavaScript dengan cukup baik. Untuk mencegah script dari penghapusan oleh pihak yang tidak diinginkan, Anda dapat menggabungkannya dengan script lain dan mengenkripsi script tersebut menggunakan layanan seperti deobfuscator.io.

Namun, metode ini memiliki kelemahan tertentu. Saat seseorang membeli template dari kita, kita harus masuk ke akun Firebase dan memasukkan domain ke dalam Realtime Database yang menggunakan struktur NoSQL.

Namun, ada solusi untuk mengatasi masalah ini. Anda dapat mengintegrasikan fitur CRUD (Create, Read, Update, Delete) secara langsung ke dalam Realtime Database di Firebase tanpa perlu masuk ke akun Firebase. Jika Anda tertarik menggunakan fitur premium dengan dukungan CRUD dan JavaScript open source, Anda dapat menghubungi saya melalui halaman kontak yang ada di blog ini. Untuk melihat tampilan antarmuka, Anda dapat melihat gambar di bawah ini:

Konfigurasi Akses Firebase

Dengan mengadopsi pendekatan ini, Anda dapat mengelola lisensi blogger Anda dengan lebih efisien dan aman, memastikan bahwa pengguna yang membeli template Anda mendapatkan pengalaman yang memuaskan dan terlindungi secara optimal.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url