Perintah dan Fungsi CMD Dasar di Windows

Perintah dan Fungsi CMD Dasar di Windows - CMD (Command Prompt) merupakan perangkat lunak terjemahan baris perintah yang tersedia di sebagian besar sistem operasi windows.

CMD (Command Prompt)  adalah aplikasi command line interpreter (cli) yang ditemukan di sistem operasi windows. Perintah di cmd berfungsi untuk melakukan operasi apa pun di komputer yang kita gunakan.

 

Baca juga : Cara Mengunduh dan Menginstal Python 3.9 di Windows

Command Prompt secara resmi disebut windows command processor, tetapi kadang-kadang disebut sebagai command shell atau cmd prompt, dan bahkan disebut dengan nama filenya sendiri, cmd.exe. command prompt adalah program windows yang mengemulasi banyak kapabilitas baris perintah yang tersedia di ms-dos, tetapi ini bukan ms-dos.

 

Ada beberapa cara untuk membuka command prompt, tetapi metode "normal" adalah melalui pintasan command prompt yang terletak di menu start atau di layar aplikasi, tergantung pada versi windows anda. untuk cara cepat mengakses cmd di komputer yang anda gunakan, cukup tekan menu window+r pada keyboard atau komputer anda. Kemudian pada form run di open ketik saja cmd dan pilih ok, maka akan muncul cmd dan kita bisa mengaksesnya. 

 

Baca juga : Cara Belajar Pemrograman Dasar Untuk Pemula

 

Secara umum command prompt digunakan untuk mengecek suatu koneksi jaringan dengan menghubungkan dua alamat ip yang berbeda sehingga dapat dihubungkan satu sama lain. selain fungsi pengecekan alamat ip, command prompt juga memiliki banyak fungsi seperti memeriksa keadaan hard disk, mematikan komputer, melihat kondisi masa pakai baterai dan masih banyak lagi. Beberapa Perintah dan Fungsi CMD Dasar di Windows adalah sebagai berikut :

Perintah systeminfo akan memberikan informasi konfigurasi terperinci untuk komputer anda. ini termasuk sistem operasi dan perangkat keras. misalnya jenis prosesor, versi bios, informasi os dan lain-lain.

Ping digunakan untuk memeriksa konektivitas antara satu komputer dan komputer lainnya. ini dilakukan dengan mengirimkan pesan icmp ke alamat ip yang konektivitasnya diuji dan menunggu tanggapan darinya. 

 

Perintah ipconfig pada sistem operasi windows digunakan untuk menampilkan konfigurasi ip komputer. dengan menggunakan perintah ini, anda dapat melihat konfigurasi ip apa yang telah diatur di komputer.

 

Perintah tracert atau traceroute di linux digunakan untuk melacak rute yang dilalui paket dari pc anda ke alamat ip atau domain tujuan. perintah tracert diikuti dengan alamat ip atau domain tujuan.

 

Perintah ini mirip dengan task manager, perintah tasklist digunakan untuk membuat daftar semua tugas dan layanan yang saat ini berjalan di pc anda. anda dapat menggunakan perintah tasklist -svc untuk melihat layanan yang aktif.

 

Dengan perintah taskkill kita bisa mematikan aplikasi task atau layanan yang sedang bekerja di komputer. anda dapat melakukan perintah tasklist terlebih dahulu untuk melihat daftar tugas dan layanan yang sedang berjalan. 

 

Netstat digunakan untuk memonitor jaringan dan informasi yang berhubungan dengan port, termasuk alamat ip yang terhubung, status koneksi dan aplikasi yang digunakan. netstat juga bisa disebut port scanner. 

 

Nslookup adalah perintah yang digunakan untuk mengetahui ip suatu domain. nslookup sering digunakan untuk mendiagnosis masalah jaringan yang berkaitan dengan dns. 

 

Perintah sfc berfungsi sebagai pemindai otomatis dan alat perbaikan yang berfokus pada file sistem windows. anda perlu menjalankan command prompt dengan run administrator dan memasukkan perintah "sfc /scannow". 

 

Jika anda menggunakan laptop atau perangkat lain yang menggunakan baterai. perintah powercfg –energy adalah perintah yang digunakan untuk melihat aplikasi atau apapun yang menyebabkan baterai perangkat anda cepat habis dan melihat masalah lain. 

 

Itulah 10 perintah command prompt yang harus diketahui agar lebih mudah menggunakan command prompt di windows 10, windows 8 dan windows lainnya.