Pengenalan Dasar Tentang Git Untuk Developer
Pengenalan Dasar Tentang Git Untuk Developer - Git adalah perangkat lunak manajemen kode versi kontrol (proyek) yang dibuat oleh linus torvalds. Git awalnya dibuat untuk pengembangan kernel linux.
Kali ini saya akan mengajak anda untuk belajar yang namanya git. dan bagi anda yang belum tau apa itu git tenang saja karena semua artikel ini anda baca dan praktekkan, saya jamin anda akan menjadi programmer yang lebih baik.
Jadi alasan saya membuat artikel ini adalah karena untuk menjadi programmer tidak cukup hanya dengan bisa menulis kode saja, tetapi harus mengetahui dan mempraktekan prosedur pengembang software yang baik. dan salah satunya adalah Anda harus mengetahui apa itu version control dan salah satu version control yang paling populer saat ini adalah git.
Baca juga : Cara Daftar Github Dengan Benar
Apa itu Git ?
Pengertian git adalah sebuah version control system (vcs) yang berfungsi untuk
mencatat perubahan (versi) dari kode sumber proyek yang akan kita buat
nanti.
Dalam membuat program komputer, mencatat perubahan (history) dari kode yang kita tulis sangatlah penting, terutama saat bekerja dalam tim.
Buat kalian yang belum tau apa itu version control system, tenang saja, saya akan berikan contoh, saya akan tunjukkan, saya akan ilustrasikan dan saya yakin teman-teman akan mengerti apa itu version control system.
Jadi saya akan menunjukkan dua ilustrasi yang menunjukkan contoh penggunaannya. seperti pada gambar dibawah ini.
Berikut ini contoh tentang git
1. Pertama → mesin waktu untuk kode sumber
Jadi kita bisa membayangkan bahwa version control atau git adalah mesin waktu yang bisa kita gunakan untuk merekam setiap perubahan yang kita buat dalam kode kita. agar lebih jelas simak ulasannya di bawah ini.
Misalkan saya membuat aplikasi android. saya memulai kode pertama pada 1 november 2020. keesokan harinya saya terus mengerjakan proyek. misal hari berikutnya saya tambahkan fitur a dan saya catat, besoknya atau dalam seminggu lagi akan saya tambahkan, misalnya ada bug saya perbaiki lagi. jadi setiap kita koding atau setelah koding saya catat dengan git dan akhirnya pada tanggal 15 november seperti gambar diatas, saya tandai titik hitam dan saya kira kodenya sudah bagus tidak ada masalah, aplikasinya berjalan selanjutnya saya rilis ke google play. saya juga mencatat bahwa itu dirilis, saya memberikannya versi v0.1.0. pada keesokan harinya, misalkan ada bug lagi dan saya memperbaiki. kemudian saya tambahkan fitur b, saya tambahkan fitur c lalu ada bug lagi dan saya perbaiki sampai dengan bug z misalnya seperti itu. lalu pada 1 desember 2020 sepertinya aplikasinya sudah stabil, saya rilis lagi, saya catat lagi, dan saya buat rilis yang namanya versi v0.2.0. jadi teman-teman bisa liat dari awal saya coding tanggal 1 november sampai yang rilis ke dua kali, itu semua prosesnya saya catat dan proses pencatatan itu, itulah saya menggunakan yang namanya git. jadi git itu merupakan sebuah software atau program version control untuk mengontrol suatu versi.
Jadi apa hubungannya dengan mesin waktu?
Mungkin teman bertanya seperti itu. misalnya sekarang kita di sini, kita telah merilis v0.2.0, ternyata ada bug yang sangat parah. jadi agar tidak mengganggu pengguna dengan bug yang terjadi, kita tinggal copy rilisnya saja yang versi lama. pelanggan dapat terus menggunakannya dan kita juga punya waktu untuk memperbaikinya, misalnya contoh kasusnya seperti itu. kita telah merilis v0.2.0 dan kita juga dapat mengembalikan kode kembali ke rilis v0.1.0 lagi. itulah mengapa saya mengatakan bahwa git seperti mesin waktu khusus untuk kode sumber kita karena kita mencatat setiap perubahan, kita mencatat setiap versi yang kita rilis. jadi kesimpulannya adalah kita bisa lompat kesana kemari dari sini ke sana. semoga penjelasan ilustrasi ini jelas dan bisa dimengerti.
2. Kedua → mempermudah bekerja dengan team
Jadi kita membuat sebuah software dengan teman (tim) bukan hanya diri kita sendiri yang mengerjakannya. ada tim ada satu orang, dua orang, puluhan orang bahkan ribuan orang.
Misalkan masih dengan project yang tadinya tanggal 15 november misalnya saya rilis v0.1.0 dan akhirnya saya punya teman yang namanya ratih misalnya. jadi saya meminta dia untuk mengerjakan fitur b dan saya akan mengerjakan fitur a misalnya dengan bantuan git. jadi pada saat itu rati dapat membuat cabang dari kode sumber yang saya buat dan rati mulai mengerjakan di laptopnya. setelah kita sama-sama mengerjakan feature a dan feature b yang kita buat. kita juga bisa menggabungkan kode yang kita buat dengan menggunakan git. sekarang kodenya sudah jadi satu, lalu saya tes (run) dan akhirnya hasilnya bagus dan setelah itu saya rilis ke v0.2.0 misalnya seperti itu . sekarang katakanlah tanpa menggunakan git? saya meminta teman untuk melakukan hal lain, apa yang harus saya lakukan tanpa menggunakan git? ya saya menyalinnya dan memberi file kode yang kita buat dan kemudian dia melakukannya. setelah selesai barulah kita menggabungkan pekerjaan yang kita buat. pertanyaannya adalah bagaimana saya tahu kode tersebut berubah? sulit, itulah intinya kita menggunakan git di sini! untuk memudahkan kita bekerja dengan tim.
Semoga dengan ilustrasi seperti penjelasan diatas, sobat bisa mengerti apa itu git dan kegunaannya.
Bagi anda yang belum mempelajari git harus mengetahui informasi penting yang dapat saya rangkum sebagai berikut:
- programmer wajib menguasai salah satu vcs, seperti git. kuasai fitur-fitur dasar seperti yang akan diajarkan di seri "belajar git" ini sudah cukup.
- sering menjadi syarat di lowongan pekerjaan programmer. tidak bisa git ? recruiter menjadi kurang yakin.
- git sebagai alat backup kode masa kini, misalnya dengan upload kode ke github, bitbucket atau gitlab.
Baca juga : Cara untuk upload dan hosting file di github
jadi melalui episode pengantar belajar git, apa itu sistem version control (vcs). jika anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang git, anda dapat mengunjungi situs web https://git-scm.com, anda dapat memeriksa dokumentasinya dan dapat mengunduhnya di sana.